Rabu, 30 Januari 2013

Usai Konferensi Pers, Presiden PKS Digiring Menuju KPK

Majalah_Intelijen, Jakarta (30-01-13)- Anggota DPR RI berinisial LHI resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengurusan impor daging sapi. Lutfhi Hasan Ishaaq, selaku anggota Komisi I DPR RI, yang juga Presiden PKS. LHI disangakakan Pasal 12 a atau b atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dia diduga sebagai pihak penerima suap bersama Ahmad Fathanah (AF), sekretaris pribadi LHI. Uang suap sendiri diketahui sebesar Rp 1 miliar.

Senin, 28 Januari 2013

Fahsar Bupati Bone, Ini Rekap Perolehan Suara KPU Bone


Bupati Bone 2013-2018

BONE, Intelijen (28-01-2013)-- Inilah rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bone periode 2013-2018, di 27 kecamatan se-Kabupaten Bone. Pilkada Bone yang digelar 22 Januari 2013 lalu, dimenangkan pasangan nomor urut 4, Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle 5.

Hasil Rekapitulasi Pilbup Bone 2013, dengan keterangan nomor urut 1. Andi Mustaman-Andi Sultan Pawi 2. Andi Irsan Idris Galigo-Andi Yuslim Patawari 3. Andi Taufan Tiro-Andi Promal Pawi 4. Andi Fahsar M Padjalangi-Ambo Dalle 5. Andi Mappamadeng Dewang-Andi Said Pabokori 6. Andi Mangunsidi Massarapi-Sumardi Sulaiman.

Minggu, 27 Januari 2013

Rahasia Terbaru Kesehatan: Lima Menit di Tempat Hijau


Berjalan di lingkungan hijau, cara ampuh bunuh stres!

London (ANTARA News) - Lima menit saja olah raga sehari di tempat terbuka dapat meningkatkan kesehatan mental, demikian hasil satu studi yang disiarkan Sabtu. Mungkin, perlu dorongan dari pemerintah agar makin banyak orang menghabiskan waktu di taman dan kebun.

Beberapa peneliti di University of Essex mendapati bahwa hanya lima menit "kegiatan hijau" seperti berjalan, berkebun, bersepeda atau menanam pohon dapat mendorong semangat dan penghargaan diri.

Sabtu, 26 Januari 2013

Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2014

Pimpinan partai politik membawa nomor urut partai peserta pemilu tahun 2014 saat Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Partai Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD 2014 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (14/1/2013). Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan 10 partai politik dan tiga partai politik lokal Aceh lolos menjadi peserta Pemilu 2014. MI-IMAGES
Sepuluh partai politik yang lolos verifikasi faktual telah mendapatkan nomor urut peserta Pemilu 2014. Pengundian nomor itu dilakukan di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Senin (14/1/2013) siang.
Mereka yang mewakili mengambil nomor urut ialah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Ada pula Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Rio Capela, dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi.

Partai Hanura (Nomor Urut 10)

  • Pendirian Partai HANURA dirintis oleh Wiranto bersama tokoh-tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13-14 November 2006.
  • Forum tersebut melahirkan delapan kesepakatan penting sebagai berikut.
    1. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan global, regional, dan nasional, serta kinerja pemerintahan RI selama ini, mengisyaratkan bahwa sejatinya Indonesia belum berhasil mewujudkan apa yang diamanatkan UUD 1945.

Partai PPP (Nomor Urut 9)

PPP Dalam Lintasan Perpolitikan Nasional
Partai Persatuan Pembagunan (PPP) didirikan tanggal 5 Januari 1973, sebagai hasil fusi politik empat partai Islam, Partai Nadhlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Islam Perti.

PPP didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR. Para deklarator itu adalah;

Partai PAN (Nomor Urut 8)

Kelahiran Partai Amanat Nasional (PAN) dibidani oleh Majelis Amanat Rakyat (MARA), salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto, PPSK Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet.
PAN dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh nasional, di antaranya mantan Ketua umum Muhammadiyah Prof. Dr. H. Amien Rais, , Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Dr. Rizal Ramli, Dr. Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Faisal Basri, M.A., A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.
Sebelumnya pada pertemuan tanggal 5–6 Agustus 1998 di Bogor, mereka sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).